Diluar Banyak Dosa !

ilustrasi


Seminggu lagi adalah malam tahun baru. Malam yang ditunggu oleh hampir seluruh penduduk dunia. Tentu saja banyak rencana disusun untuk menikmati malam yang datang setahun sekali itu. Dimana-mana jalan-jalan akan macet. Mall dan tempat perbelanjaan akan ramai pengunjung. Hotel dan tempat hiburan akan penuh sesak dengan berbagai macam atraksi acara yang sudah dipublikasikan mulai saat ini. 

Suami, istri, dan anak-anak tidak boleh keluar sendiri-sendiri dengan alasan apapun.
Artis lokal dan ibu kota akan panen karena kebanjiran rejeki dimalam itu. Penjualan minuman keras akan meningkat. Mungkin penjualan kondom juga akan meningkat seperti kejadian tahun lalu sebagaimana diberitakan oleh koran lokal di Jogja. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa malam itu akan menjadi perangkap dosa bagi siapa saja yang tidak berhati-hati dan terlalu mengagung-agungkan kebebasan malam tahun baru.  



Penting bagi kita yang telah berkeluarga untuk menikmati malam tahun baru bersama keluarga saja. Suami, istri, dan anak-anak baiknya tidak keluar sendiri-sendiri dengan alasan apapun. Yang demikian itu akan meminimalisir keinginan negatif efek dari euporia tahun baru.

vote me

Mungkin suami, istri, saudara dan orang-orang yang kita cintai adalah orang-orang baik, tetapi pengaruh gegap gempita tahun baru bisa saja membuatnya lupa dan akhirnya terjerumus untuk berbuat dosa. 

Mari, jaga keluarga kita dari pengaruh malam tahun baru yang tidak bermanfaat. Nikmati malam itu dengan bijak dan tetap dalam keimanan. Jangan sampai menyesal dikemudian hari !

  

   

Komentar

  1. Tahun2 kemarin biasanya aku malam tahun baruan di PUSDAI Bandung, mbak. Itu lho Pusat Dakwah Agama Islam dekat gedung sate. Ada acara tausiyah dan bagi2 door prize. Biasanya ada Jamil Azzaini yang ngisi. Door prize yang bikin ngiler itu tiket umroh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang seperti itu yang memang bermanfaat mbak. daripada kesana-kemari yang akhirnya membawa keburukan ketimbang kebaikan. Kalau di Yogya ada kegiatan seperti itu Insya Allah akan jadi tempat utama kami sekeluarga dalam menghabiskan malam tahun baru....

      salam dari Yogya...

      Hapus
    2. Wah kalau gitu dekat dengan tempat saya dong.

      Hapus
    3. He,,,he,,,bisa kenalan sendiri sama mak efi tuh.... :)

      Hapus
  2. Gambarnya lucu maakkk... itu gambar sendiri? *salahfokus :D
    Kalau aku hampir ga pernah merayakan tahun baru sih mak, di rumah/kosan aja sambil nonton tipi. Kebetulan bagus2 pelemnya. Hehe
    Lebih karena males macetnya sih... dan ga ada yang ngajak. hahaha...
    Kebetulan, teman & keluarga lbh suka acara di rumah... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya gambarnya buat sendiri.....:) kayaknya memang perlu seperlunya saja dalam menikmati tahun baru ya mak... yang penting jangan sampai terpengaruh untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang aneh-aneh di luar rumah. Terima kasih kunjungannya.

      Hapus
  3. Jeng Yuni pandai ngegambar juga yah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. he..he..he.. cuman bisa dikit-dikit mas....gak ahli banget...

      Hapus
    2. Tapi bagus loh gambarnya yang di atas. Kombinasi warna dan jenis hurufnya pas.

      Hapus
    3. he...he...he... terima kasih pujiannya.....

      Hapus
  4. Kami praktis sepertinya akan melewatkan long weekend ini berjauhan dengan papanya anak-anak :(
    Papanya harus standby piket siaga Natal dan Tahun Baru.. *dilema istri pegawai P*N.. *lho jadi curhat :D
    Setuju dengan komen di atas, gambarnya bagus Jeng..
    *salam kenal ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Turut prihatin. Tetapi yang penting iklas mbak ssemua akan indah pada waktunya *kayak puisi* salam kenal kembali..salam dari jogja.

      Hapus
  5. Aku nyaris gak pernah merayakan tahun.baru, bahkan sejak muda dan belum menikah. Banyak.mudharatnya. Sekarang setelah berkeluarga, libur tahun baru dimanfaatkan untuk kumpul keluarga besar, ngobrol dan makan2 atawa barbeque sewajarnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seperti itu seharusnya. Entah mengapa saya sendiri juga melihat banyak mudhorotnya dibanding manfaatnya...saya sekeluarga juga menghindari hal-hal tersebut... terima kasih kunjungannya. salam dari jogja.

      Hapus
  6. wah kalau saya tahun baru di rumah aja ama istri mbak, kalaupun jalan-jalan ndak sampai malem banget tu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ha...ha...ha.... sampai pagi sekalipun ga apa apa mas...yang penting itu menghindari hal-hal yang mudlorot.... :D

      Hapus
  7. Mari jaga keluarga kita dari api neraka... Tidur aja dirumah

    BalasHapus
  8. harusnya tahun baru tuh dibuat acara tabligh akbar ceramah agama mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. enggak harus sih.... intinya mlewati malam tahun baru dengan cara yang baik dan biasa-bisa saja....kecuali 1 Muharram...memang baiknya buat pengajian...

      Hapus
  9. Setiap saya membaca tentang k*nd*m dan minuman memang sudah menjadi tren masa kini di kalangan anak muda yang serba maju seperti sekarang ini. Padahal dulu saat masih sekolah belum begitu mengenal barang ini. Saat tahun 2000an k*nd*m masih jd barang rahasia, saat membeli pun harus menggunakan KTP kala itu. Tapi anehnya kok sekarang malah menjadi barang bebas ya jeng?? baik di apotik maupun swalayan terdekat barang ini di jual bebas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang sebagai orang tua kita harus selektif, tapi tidak boleh over protektif. ^_^

      Hapus
  10. artikel yang sangat bermanfaat mba :)

    BalasHapus
  11. bermanfaat sekali mba,terimasih

    BalasHapus
  12. terimakasih untuk informasinya,ini sangat memberikan kami sebuah pengetahuan dan wawasan baru yang sebelumnya tidak mengetahuinya

    pengobatan untuk sembuhkan lemah syahwat (impotensi)

    BalasHapus

Posting Komentar

HIMBAUAN BERKOMENTAR :
1. Tersenyum Dulu | 2. Berkomentarlah sesuai dengan artikel diatas | 3. Gunakan Open ID / Name Url / Google+ | 4. Gunakan Bahasa Yang Jelas | 5. Jaga Kesopanan Ingat Pasal 27, Pasal 28, dan Pasal 29 UU ITE :) | 6. Jangan Nye-SPAM | 7. Maaf, link aktif otomatis terhapus| 8. Jangan Berpromosi | 9. Jangan minta transfer pulsa | 10. Begitulah.

Postingan Populer